Minggu, 21 Februari 2010

PKS Minta SBY Siapkan Dua Pengganti Wapres Boediono
JAKARTA, KOMPAS.com-(1)Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai membuka siapa yang akan disebut paling bertanggungjawab terkait skandal bail out Bank Century, Rp 6.7 triliun. Melalui salah seorang anggota pansusnya, Andi Rahmat, fraksinya dalam pandangan akhir akan menyebut nama Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani.

"Nama yang bertanggungjawab akan kita sebutkan, Boediono (Gubernur BI) dan Sri Mulyani (Ketua KSSK). Itu konsekuensi jabatan seseorang. Dalam kasus ini apa boleh buat sebab kita temukan pelanggaran.(2) Kami mengambil kesimpulan berdasarkan data, kami siap buka data itu asal tidak dimuat di koran-koran," kata Andi Rahmat dalam diskusi di DPR, Jumat (19/2/2010).
Dikatakan, bangsa Indonesia sudah tahan dengan tekanan. Saat Soeharto jatuh, katanya, bangsa ini tahan. Begitu juga saat Gus Dur jatuh tidak ada apa-apa dan biasa saja.

"Kadang semua terlalu didramatisir seakan-akan hal buruk akan terjadi. Pemilu 2004 dan 2009 aman dan tidak berdarah-darah. Ada pernyataan kalau Sri Mulyani diganti maka ekonomi rusak, itu bentuk dramatisasi. Saya lebih senang kalau Achsanul Qosasih menjadi Menkeu atau sebagai orang Makasar saya akan setuju jika Amir Syamsudin menjadi wakil presiden," katanya diplomatis.

Ferguson: Milan Salah Posisikan Beckham
MANCHESTER, KOMPAS.com — (2)Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, menilai AC Milan keliru menempatkan David Beckham sebagai gelandang sentral. Beckham lebih tepat bermain sebagai winger kanan.
Ketika Beckham bermain lawan MU di Liga Champions, Ferguson mengaku kaget. Pelatih Milan, Leonardo, menggeser Beckham ke tengah. Beckham memang memberikan andil besar bagi terciptanya gol Ronaldinho. Namun, assist Beckham itu berasal dari umpannya di sayap kanan.
"Benar. Saya terkejut (melihat) mereka memainkan David sebagai gelandang sentral. Saya rasa mereka sebaiknya menempatkannya melebar ke kanan," kata Ferguson seperti dikutip The Guardian.
(1)Ferguson tahu benar karakter Beckham. Ketika membela "Setan Merah" di final Liga Champions 1999, Beckham tetap berada di kanan meski saat itu MU kehilangan Paul Scholes dan Roy Keane di tengah. Itu karena Beckham jago memberikan umpan silang. "Ya, crosssing-nya," ungkap sang gaffer.
Jika Leonardo meniru cara Carlo Ancelotti yang memasang Beckham di kanan, hasilnya mungkin lain. Umpan-umpan Beckham menjadi makanan empuk untuk Filippo Inzaghi ataupun Alexandre Pato.
Masalahnya, Milan sekarang berbeda dari Milan zaman Ancelotti. Ricardo Kaka sudah tidak ada, Leonardo juga tak pernah memasangkan Beckham dengan Inzaghi. Pada leg pertama 16 besar Liga Champions lalu, Inzaghi baru dimainkan setelah Beckham digantikan Clarence Seedorf.
Asyik... Simpang Susun Tomang Bakal Bebas Macet
JAKARTA, KOMPAS.com — (2)Dioperasikannya Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road seksi West 1 (JORR W1) diharapkan bisa mengurai persoalan kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Kebon Jeruk hingga Tomang.
Pihak pengembang dari PT Jalan Lingkar Baratsatu (PT JLB) menjamin bahwa dengan beroperasinya JORR W1, kawasan simpang susun Tomang (Tomang Junction) di Tol Jakarta-Tangerang bakal bebas macet.
(1)Kawasan simpang susun Tomang tergolong kawasan dengan intensitas kemacetan yang tinggi. Banyaknya kendaraan, terutama kendaraan berat yang melintas, membuat macet kerap tak terelakkan di kawasan ini.
"Simpang susun Tomang ini sudah sangat jenuh. Banyak kendaraan dari Bekasi, Cikampek, Tanjung Priok, yang melewati simpang susun ini. Beban yang terlalu berat ini akan bisa dipecahkan dengan JORR W1," kata Wakil Pimpinan Proyek Tol JORR W1 Nugroho TS kepada Kompas.com saat memantau uji coba Tol JORR W1, Jumat (19/2/2010).
Seperti diberitakan sebelumnya, Tol JORR W1 menghubungkan antara Tol Jakarta-Tangerang dan Tol Bandara Soekarno-Hatta di Penjaringan-Tol Dalam Kota arah Ancol. Kawasan yang dilintasi yakni Kebon Jeruk, Puri Kembangan, Cengkareng, hingga Penjaringan.
Nugroho menjelaskan, kini arus kendaraan berat seperti truk dan kontainer dari Tanjung Priok menuju Tangerang dan sebaliknya bisa melalui Tol JORR W1. Dengan demikian, arus kendaraan berat yang biasa melewati simpang susun Tomang tidak mesti terjebak macet di depan Hotel Ciputra karena bertemu arus komuter Jakarta.
"Jadi tidak akan bentrok dengan komuter dari Tangerang, Tanjung Priok, dan Bekasi," tuturnya.
Demikian pula di kawasan Penjaringan, konsep pemecahan kemacetan serupa juga diharapkan segera efektif. Arus kendaraan berat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Penjaringan dan Tanjung Priok bisa makin dikurangi oleh jalan tol sepanjang 8,4 kilometer ini.
Golkar: Pansus Banci kalau Tak Berani Sebut Nama
JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar menyatakan janjinya akan menyampaikan sikap tegas dalam rekomendasi akhir Pansus Kasus Bank Century. Anggota Pansus asal Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, menjamin fraksinya akan menyebutkan nama siapa yang paling bertanggung jawab atas kasus dana talangan Rp 6,7 triliun tersebut.
(2)"Pansus akan banci kalau tidak mampu sebutkan siapa yang paling bertanggung jawab. Golkar akan menyebut nama," kata Bambang dalam diskusi "Menimbang Risiko Politik Pansus Century" di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (19/2/2010).
(1)Tujuan dibentuknya Pansus, kata Bambang, untuk menemukan siapa yang harus mempertanggungjawabkan kebijakan bail out tersebut. Banyaknya modus pencairan dana oleh mereka yang tidak berhak dinilai sebagai bukti bahwa ada penyelewengan aliran dana fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara (PMS).
"Golkar tidak akan mengubah pandangan awal bahwa ada pelanggaran hukum, dan berpotensi penyimpangan keuangan negara. Kami meyakini, kami tidak mungkin lagi mundur atau mengubah pandangan. (2)Sulit bagi kami untuk berpaling dari fakta dan data. Ada istilah, ditembak pun kami tidak akan mundur," ujarnya.
Lho, Gerebek Panti Pijat Kok Pagi Hari...
JAKARTA, KOMPAS.com — (1)Sebuah panti pijat yang berlokasi di Jalan Sinar, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, digerebek Satpol PP Kecamatan Koja, Jumat (19/2/2010).

Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan lima pemijat dan satu pengelola untuk dimintai keterangan terkait keberadaan tempat praktik tersebut.

Penggerebekan tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 dengan melibatkan sekitar 10 petugas Satpol PP Kecamatan Koja. Kedatangan petugas sempat membuat pemilik kaget. Namun, karena penggerebekan masih pagi, petugas tidak menemukan tamu di panti pijat yang menggunakan rumah dengan fasilitas tujuh kamar itu.

Kelima pemijat dan pengelola yang berada di dalam akhirnya diamankan petugas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemarahan warga sekitar karena panti pijat tradisional itu diduga menjadi tempat prostitusi terselubung.

(2)“Kami hanya mengantisipasi takut terjadi hal-hal tak diinginkan. Pasalnya, warga sekitar mengindikasi bahwa di panti pijat tradisional ini juga terjadi praktik prostitusi,” kata Valentino, Kasi Operasional Satpol PP Koja, Jumat.

Dari penuturan pengelola, panti pijat tradisional itu sudah lama berada di daerah Jalan Sinar Lagoa. Hanya, ada perubahan manajeman dari yang lama ke yang baru dan panti pijat itu sudah memiliki izin dari Sudin Kesehatan.

“Panti pijat itu mengaku hanya memberikan jasa pemijatan untuk kesehatan. Untuk sementara tak ada indikasi praktik prostitusi di sana. Namun, kami akan tetap mengawasi panti tersebut. Jika ada praktik prostitusi, langsung kami tindak tegas dan serahkan ke pihak kepolisian,” katanya.

Keberadaan panti pijat tradisional di kawasan Jakarta Utara belakangan ini marak kembali, khususnya di kawasan Kecamatan Cilincing dan Kecamatan Koja. Salah satu di antaranya berada di gang sempit RW 06 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, di sepanjang Jalan Plumpang Raya, Jalan Cakung Cilincing, Jalan Kramat Jaya, dan Jalan Cilincing Raya.

Menanggapi hal itu, Kasudin Satpol PP Jakarta Utara Sulistiarto mengaku belum mendapatkan laporan adanya praktik pelacuran di wilayah tersebut. Karena itu, dia berjanji dalam waktu dekat ini akan melakukan pengecekan di lapangan, dan jika benar maka akan langsung ditertibkan.
Jakmania Berbahasa Sunda
JAKARTA, Kompas.com – (1)Di bagian belakang kaos Oji tertulis,"Warga Jakarta Wajib Dukung Persija." Padahal anak 15 tahun ini tinggal jauh di luar wilayah ibu kota.
Oji, 15 naik kereta Rangkas-Kota yang biasa dijuluki "kereta langsam" dari stasiun Citeras, tempat tinggalnya. Tujuannya hanya satu, mendukung Persija Jakarta, kesebelasan kesayangannya. Jumat (19/02/2010). Tim "Macan Kemayoran" akan menghadapi tim Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan dalam lanjutan ajang Djarum ISL.
Tentu saja Oji tidak sendiri. Ratusan remaja sebayanya tumplek memenuhi 7 gerbong kereta Rangkas-Kota. (2)Mereka mudah dikenali dengan gaya khas ABG: merokok, rambut dengan punk-look dan terutama, segala atribut berwarna oranye. Atau paiing tidak dengan nuansa oranye.
Selain topi bertanduk dengan aksen oranye dan hitam, para Jakmania ini juga muncul dengan kaos berwarna dasar oranye atau hitam dengan segala macam grafiti. Bunyi tulisan bisa bermacam-macam dari puja-puji terhadap klub kesayangan mereka, "Persija Macan 1928, Kebanggaanku," atau "Persija Forever."
Namun bunyi grafiti di kaos para pendukung fanatik ini bisa juga bersifat provokatif seperti tulisan "Viking and Bonek" yang ditandai dengan tanda silang. Atau juga "Wanted! Kill the Vikings, everywhere, anytime, always." Mengerikan memang. Viking adalah kelompok pendukung tim Persib Bandung, sementara Bonek adalah kelompok pendukung tim Persebaya Surabaya.
Hore... Badak Betina Way Kambas Akhirnya Bunting
JAKARTA, KOMPAS.com –(1) Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) betina asal Suaka Rhino Sumatera, Way Kambas yang bernama Ratu akhirnya berhasil bunting setelah 18 kali dikawinkan dengan badak jantan Sumatera kelahiran Amerika Serikat, Andalas. Berita gembira tersebut disampaian Yayasan Badak Indonesia dalam jumpa pers di Kementrian Kehutanan, Jakarta, Jumat (19/2/2010).

Ratu dipastikan hamil setelah dilakukan pemeriksaan USG pada 16 Februari yang menunjukkan adanya kantong embrio dan tali pusar yang berkembang pada rahim Ratu. "Ini merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi penggiat konservasi badak Indonesia dan dunia. Karena ini pertama kali terjadi di Indonesia, di penangkaran," kata Ketua Yayasan Badak Indonesia, Widodo Ramono.

Untuk diketahui, jumlah badak Sumatera di seluruh dunia saat ini hanya sekitar 200 ekor. (2)Sedikitnya jumlah badak dikarenakan badak sulit dikembangbiakan. Dalam kesempatan yang sama Widodo mengatakan, kesempatan badak betina untuk hamil sangatlah tipis. Pasalnya, waktu ovulasi badak betina sangat singkat, yakni hanya selama 4 hari. Seandainya dalam 4 hari tersebut badak betina tidak dikawinkan dengan sang jantan, maka masa ovulasi betina berikutnya menjadi tidak teratur dan tak bisa terprediksi.

"Untuk ketemunya badak juga sulit, jumlahnya sedikit, alamnya luas. Yang istimewa, jika pas ovulasi tidak terjadi perkawinan, ketemu ovulasinya lagi tidak 20 hari lagi, tapi bisa tidak jelas kapan ovulasi lagi," katanya.

KODE NO 1 : PENALARAN
KODE NO 2. : ARGUMENTASI